Jangan kita dikalahkan dengan hal yang remeh-temeh

Dale Carnegie ada menceritakan tentang pengalaman yang dilalui oleh pohon besar (pohon raksasa) yang sudah berumur empat ratus tahun (empat kurun). Menurut Dale Carnegie:

Selama empat kurun yang dilaluinya, masa hidupnya yang panjang itu, pohon tersebut telah mengalami empat belas kali disambar petir, manakala hujan salji dan badai taufan tentu tidak terhitung lagi. Tetapi pohon tersebut tetap gagah dan kuat seolah-olah gunung yang teguh. Sampailah pada suatu hari datanglah sepasukan besar serangga kumbang. Pasukan serangga itu memakan bahagian dalam kulit pohon tersebut secara perlahan-lahan. Inti pohon tersebut akhirnya hancur. Hingga akhirnya dalam waktu yang singkat, tumbanglah pohon raksasa tersebut menjadi rata dengan tanah tanpa meninggalkan bekas.

Pohon kayu yang besar dan rimbun itu yang mampu menghindari kekeringan walau usianya sudah tua, mampu bertahan dari hentaman petir dan badai taufan. Namun, akhirnya ia jatuh tersungkur di depan serangga yang begitu kecil sekali.

Renungilah persoalan berikut,

1. Adakah kita gagah seperti pohon raksasa hutan tersebut?
2. Adakah kita mahu membiarkan diri kita terganggu oleh sesuatu hal yang boleh kita elakkan?
3. Adakah berbaloi kita biarkan ikatan persahabatan terputus ekoran gangguan dan salah faham?

4. Berbaloikah kita membiarkan kehidupan, kesihatan, ketenteraman, kebahagiaan dan keceriaan kita terganggu dengan usikan dan bahan bicara orang lain?

Jika perkara remeh-temeh itu dapat mengancam kehidupan kita, begitu jugalah membesar-besarkan hal yang kecil akan juga mendatangkan keburukan...

Namun sayang sekali, kebanyakan hal yang kecil dan remeh-temeh ini akhirnya menidakkan ikatan suci antara dua hati dan nilai persahabatan yang sudah terjalin lama.

p/s – Perlunya kita mempunyai kejujuran, keikhlasan dan kekuatan dalam mengekalkan ikatan persahabatan. Percayalah, hidup kita akan kesunyian jika kita kehilangan seorang kawan yang baik. Seorang kawan yang selalu memberi sokongan kepada kita di kala senang mahupun susah.